KELAHIRAN RASULULLAH ﷺ DAN DAKWAHNYA
Kelahiran Nabi Muhammad saw telah menggemparkan antero semesta. Dengan kehadiran nabi akhir zaman di muka bumi, maka nasib ajaran-ajaran kemusyrikan berada di ujung tanduk. Sejumlah peristiwa luar biasa menyambut kemunculan putra Abdullah ini, hingga makhluk-makhluk berdecak heran dan saling bertanya, “Ada apa ini?”
4 Kejadian Luar Biasa Saat Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Pancaran Cahaya
Saat Nabi Muhammad lahir, seisi rumah Abdullah diterangi cahaya, bahkan kilaunya memancar sampai ke negeri Syam. Fathimah binti Abdullah yang hadir dalam peristiwa ini melaporkan:
Dalam satu hadits, Rasulullah mengisahkan bahwa saat melahirkan, sang ibu melihat cahaya yang sangat terang sampai sinarnya menyentuh gedung-gedung di Syam. Berkaitan dengan hal ini, dalam satu hadits diriwyatkan:
عَنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ أَنَّهُمْ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَخْبِرْنَا عَنْ نَفْسِكَ. قَالَ: “دَعْوَةُ أَبِي إِبْرَاهِيمَ، وبُشْرَى عِيسَى، وَرَأَتْ أُمِّي حِينَ حَمَلَتْ بِي كَأَنَّهُ خَرَجَ مِنْهَا نُورٌ أَضَاءَتْ لَهُ قُصُورُ بُصْرَى مِنْ أَرْضِ الشَّامِ”.
Artinya, “Dari sahabat-sahabat Rasulullah saw, mereka pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, ceritakanlah kepada kami tentang dirimu.’ Rasul menjawab, ‘Aku adalah doa ayahku Ibrahim, dan berita gembira yang disampaikan Isa. Saat ibuku mengandungku, ia melihat seakan-akan dari tubuhnya keluar nur (cahaya) yang dapat menerangi semua gedung kota Basrah yang ada di negeri Syam.’” (HR Al-Hakim)
Berhala-Berhala di Muka Bumi Terjungkal
Salah satu peristiwa menakjubkan bertepatan dengan lahirnya Nabi Muhammad adalah berhala-berhala di muka bumi terjungkal. Hal ini menjadi simbol bahwa kehadiran nabi akhir zaman di dunia memiliki misi untuk menyudahi kemuysrikan.
Runtuhnya 14 balkon istana Kisra
Dalam buku Sirah Nabawiyah karya Syekh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury dijelaskan, beberapa penanda isyarat kelahiran Rasulullah sangat istimewa dan tidak biasa. Antara lain runtuhnya 14 balkon Istana Kisra Anusyirwan (Raja Persia).
Padamnya api yang biasa disembah majusi
Api Majusi yang telah menyala hampir seribu tahun dikisahkan tak pernah padam, hingga jelang kelahiran Rasulullah.
Rubuhnya Berhala-berhala di Sekitar Ka’bah
Diriwayatkan bahwa pada malam kelahiran Rasulullah, bumi mengguncang sehingga berhala-berhala yang terpancang di sekitar Ka’bah jatuh bergelimpangan dan hancur.
Hari Kelahiran Rasulullah
Rasulullah dilahirkan di tengah keluarga Bani Hasyim di Mekkah pada Senin pagi, 9 Rabi’ul Awwal, permulaan tahun dari Peristiwa Gajah, dan empat puluh tahun setelah kekuasaan Kisra Anusyirwan, atau bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April tahun 571 M, berdasarkan penelitian ulama besar Muhammad Sulaiman Al-Manshurfuri dan peneliti astronomi Mahmud Basya.
Ibnu Sa’ad meriwayatkan bahwa ibunda Rasulullah berkata, “Setelah bayiku keluar, aku melihat ada cahaya yang keluar dari kemaluanku, menyinari istana-istana di Syam.” Imam Ahmad juga meriwayatkan dari Al-Irbadh bin Sariyah, yang isinya mirip dengan riwayat tersebut.
Setelah Aminah melahirkan, dia mengirim utusan ke tempat kakeknya, Abdul Muththalib, untuk menyampaikan kabar gembira tentang kelahiran cucunya. Abdul Muththalib pun datang dengan perasaan suka cita, lalu membawa beliau ke dalam Ka’bah, seraya berdoa kepada Allah dan bersyukur kepada-Nya. Dia memilih nama Muhammad-nama ini belum dikenal di bangsa Arab- bagi beliau. Beliau dikhitan pada hari ketujuh seperti yang biasa dilakukan orang-orang Arab.